Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
waktu-yang-tepat-berhubungan-intim
Kehamilan & Menyusui

Waktu Yang Tepat Berhubungan Intim Saat Ovulasi

12 Februari 2020

“kapan sih waktu yang pas agar aku bisa cepet punya momongan ?”
“Kayaknya aku udah sering deh berhubungan dengan pasangan, tapi kok belum juga dapat momongan ya ?”
Jadi, kapan sebaiknya waktu yang tepat itu ?
Setiap hari, setiap pagi atau setiap saat ?
Nah Ibu, ternyata agar kita bisa hamil waktu yang tepat untuk berhubungan intim adalah sebelum masa ovulasi, tepatnya 2-3 hari sebelum ovulasi, karene itu merupakan masa paling subur wanita. 

Bagaimanakah Caranya Mengetahui dan Menghitung Masa Ovulasi Tersebut?

Jika kita sudah tahu, pertanyaan berikutnya kapan waktu yang tepat untuk berhubungan saat ovulasi, apakah pagi, siang, sore ataukah malam hari dan harus seberapa sering kita berhubungan intim di masa subur tersebut ? Para dokter dan ahli menjelaskan bahwa ovulasi terjadi pada hari ke-14 dari siklus menstruasi wanita.

Lalu Harus Seberapa Sering Saya Berhubungan Intim?

Nikmatilah hubungan sex dengan pasangan 2-3 kali seminggu tanpa harus terbebani untuk segera hamil. Dengan menikmatinya, maka Ibu dan pasangan akan terhindar dari stress, sehingga produksi sperma dan sel telurpun akan lebih optimal. Cobalah intensitas berhubungan intim di perbanyak ketika 6 hari menjelang masa ovulasi, karena hal ini juga akan menambah kemungkinan untuk hamil tinggi. Apa sajakah tanda-tanda masa subur ?

  1. Ibu merasa lebih seksi
  2. Keinginan berhubungan intim (libido) meningkat
  3. Suhu tubuh sedikit menghangat
  4. Posisi servik berubah pada saat masa paling subur menjadi lebih lembut dan lebih terbuka
  5. Buah dada menjadi lebih lembut Ibu untuk segera hamil yang perlu diingat, yang terpenting adalah menikmati setiap kebersamaan dengan pasangan, jangan stress dan enjoy your sex time.

Bagaimana Dengan Wanita yang Siklus Menstruasinya Tidak Teratur?

Ada beberapa cara untuk menghitung kapan masa ovulasi kita. Ibu bisa menggunakan kalender ovulasi yang ada di www.mamacare.co.id atau dengan menggunakan metode basal body temperature dan juga melihat cervical mucus (lender servik).

Penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina menyatakan bahwa kehamilan kemungkinan besar terjadi ketika cervical mucus sedang berproduksi. Hal ini mungkin disebabkan karena lender yang muncul pada saat itu dapat membantu sperma bertahan lama dan berenang dengan baik. Seperti apa ciri-cirinya ? lendir tersebut seperti lendir putih telur yang jika Ibu pegang dengan jari akan teregang beberapa inchi.

Jadi apabila Ibu merasa di suatu hari produksi lendir servik mulai banyak, ajaklah pasangan untuk berhubungan intim, tidak harus menunggu masa subur ataupun masa ovulasi. Hal ini juga tidak membuat Ibu dan pasangan stress karena harus diatur oleh kalender untuk berhubungan intim.

Untuk mempersiapkan kehamilan, Mama bisa simak fakta dan mitos kehamilan dengan tools Mitos Kehamilan Nutriclub.

floating-icon