- Pembahasan dalam artikel :
- Mengecek Kinerja Breast Pump
- Cara Membersihkan Breast Pump
- Pemakaian Breast Pump Bekas Pakai
Seperti peralatan ibu dan bayi lainnya, breast pump juga harus dirawat dengan hati-hati, terutama kebersihannya untuk menjaga kesehatan Ibu dan si kecil, serta kondisinya agar breast pump tetap awet dan bisa dipakai dalam waktu lama.
Mengecek Kinerja Breast Pump
Bila tiba-tiba Ibu mengalami hambatan saat memompa ASI walaupun biasanya Ibu tidak pernah mengalami masalah apapun, cek hal-hal berikut ini yang bisa mempengaruhi kinerja breast pump:
- Periksa katup/membran breast pump. Bagian ini yang menciptakan daya sedot pompa dan biasanya harus diganti setiap 6 bulan sekali. Bila pompa Ibu sudah dipakai lebih dari 4 bulan atau Ibu menggunakan pompa bekas pakai, hal pertama yang harus Ibu lakukan adalah mengganti katup breast pump tersebut.
- Periksa kondisi pompa dan bagian pompa. Apakah ada retak di pompa ataupun bagian pompa? Retak sekecil apapun bisa mempengaruhi kinerja pimpa.
- Bila breast pump Ibu menggunakan motor elektrik, cek apakah motornya masih bekerja dengan baik. Kebanyakan breast pumpdidesain untuk digunakan memompa selama setahun penuh, jadi setelah sekian lama, bisa saja motor breast pump Ibu sudah rusak. Bila hal itu terjadi, bagian ini tidak bisa diganti dan Ibu harus membeli breast pump yang baru.
Cara Membersihkan Breast Pump
Bila si kecil sehat, cara berikut ini cukup baik untuk membersihkan breast pump Ibu:
- Sterilkan seluruh bagian pompa yang terkena ASI atau berhubungan langsung dengan payudara Ibu sebelum pemakaian pertama kali. Sterilisasi bisa dilakukan dalam air mendidih selama 10-20 menit.
- Setelah setiap pemakaian, cuci bagian-bagian tersebut dalam air panas dengan sabun, dan angin-anginkan sampai kering. Bila breast pump perlu segera dipakai, breast pump bisa dikeringkan dengan tissue.
- Setelah setiap pemakaian ke tiga atau ke empat, sterilisasi kembali semua bagian breast pump tadi.
- Bagian yang tidak terkena ASI atau berhubungan langsung dengan payudara Ibu tidak perlu disterilisasi secara rutin.
- Sistem tabung pada breast pump perlu disterilisasi bila bagian ini terkena ASI dengan cara direbus selama 10-20 menit. Untuk sterilisasi lanjutan, Ibu bisa mengoleskan alkohol ke bagian dalam sistem pipa untuk mempercepat pengeringan dan mencegah tumbuhnya jamur.
- Bila si kecil terkena infeksi jamur di mulutnya, sebaiknya sterilisasi bagian breast pump dengan cara merebus dilakukan setiap hari.
Pemakaian Breast Pump Bekas Pakai
Harga breast pump yang bagus memang cukup mahal, jadi Ibu mungkin saja mempertimbangkan membeli, meminjam, ataupun menyewa breast pump bekas pakai. Tapi ada beberapa pertimbangan yang perlu Ibu perhatikan. Kebanyakan breast pump yang tersedia didesain untuk dipakai oleh satu orang pengguna saja. Di Amerika Serikat, penjualan atau penyewaan single user breast pump bekas pakai bahkan dianggap ilegal.
Hal ini disebabkan karena menggunakan breast pump bekas pakai bisa berbahaya, karena beberapa organisme penyakit yang diketahui terkandung dalam ASI wanita yang sakit bisa masih tertinggal dalam breast pump yang pernah dia pakai. Selain itu, bila wanita tersebut memompa ASI dalam keadaan puting lecet, kontaminasi darah juga bisa terjadi. Kebanyakan single user pumpsmemiliki sistem terbuka tanpa pelindung yang mencegah kontaminasi antar sesama pengguna breast pump.
Bakteri penyakit seperti infeksi jamur juga bisa ditularkan melalui breast pump, karena bakteri penyakit ini bisa hidup pada suatu permukaan dalam waktu lama. Kebanyakan penyakit hadir tanpa terdeteksi oleh pengidapnya, sehingga bahkan bila pengguna sebelumnya adalah orang yang Ibu kenal baik dan tidak berkeberatan memberitahukan sejarah kesehatannya kepada Ibu, bisa saja dia atau pasangannya memiliki suatu penyakit yang tanpa dia ketahui.
Metode sterilisasi rumahan terkadang tidak cukup untuk mematikan semua pathogen. Selain itu, beberapa breast pump memiliki bagian yang tidak bisa dibongkar dan dibersihkan secara hati-hati. Beberapa breast pump yang termasuk dalam kategori hospital grade breast pump memang didesain untuk bisa digunakan oleh beberapa pengguna (multiple user breast pump). Jadi bila Ibu mempertimbangkan untuk membeli atau menyewa breast pump bekas pakai, pastikan Ibu membeli atau menyewa hospital grade breast pump. Tapi sebaiknya Ibu tetap harus membeli bagian-bagian seperti botol, katup, dll yang berhubungan langsung dengan ASI dan payudara Ibu.
Bila mempertimbangkan faktor kebersihan dan kesehatan, Ibu sangat disarankan untuk menggunakan breast pump baru. Tentu saja bila nanti Ibu memutuskan untuk memiliki anak lagi, Ibu masih bisa menggunakan breast pump Ibu, asal kondisi breast pump masih bagus.
Yang penting adalah tidak menggunakan breast pump Ibu bersamaan dengan orang lain. Demi si kecil, breast pump adalah salah satu ‘investasi’ kebutuhan bayi yang Ibu perlukan, terutama bila Ibu adalah Ibu yang bekerja.
