Stres pada balita dapat menyebabkan perubahan sikap si Kecil, seperti sensitif, mudah tersinggung, marah, lemas dan malas.
Riwayat Pencarian
Pencarian Populer
Stres pada balita dapat menyebabkan perubahan sikap si Kecil, seperti sensitif, mudah tersinggung, marah, lemas dan malas.
Stres dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Stres juga merupakan bentuk respon tubuh terhadap tuntutan dari lingkungan, hubungan antar manusia, dan persepsi diri sendiri. Stres sendiri terbagi menjadi dua: good stress dan bad stress. Good stress merupakan kondisi stres yang dapat menimbulkan semangat dan motivasi untuk menghadapi sesuatu dengan baik. Sedangkan bad stress merupakan kondisi mekanisme tubuh yang kewalahan menghadapi tekanan, sehingga tidak dapat menghadapi sesuatu dengan baik. Kenali lebih dekat seputar masalah stres pada balita dari Tim Ahli Nutriclub.
Sebagian orang mungkin mengira bahwa masa kanak-kanak merupakan masa yang riang, penuh keceriaan, dan tanpa tanggung jawab. Pada kenyataannya, sebuah studi mengatakan bahwa banyak anak-anak mengalami stres dan kesulitan dalam menanganinya. Pada balita, stres dapat terjadi setiap hari di rumah, hingga di tempat penitipan anak atau sekolah.
Kondisi stres yang sering dialami oleh si Kecil dipicu oleh beberapa hal seperti:
Kondisi lain yang juga dapat menjadi pemicu stres pada si Kecil diantaranya seperti:
Selain penyebab stres sehari-hari, ada pula penyebab stres pada balita yang dapat memengaruhi si Kecil dalam jangka waktu lama, seperti ekspektasi berlebihan yang tidak dapat terpenuhi, konflik serius dengan anggota keluarga, perceraian, kematian, dan bullying.
Did you know?
”Bagi kebanyakan balita, tantrum biasanya terjadi sebagai ekspresinya dalam mengutarakan kemarahan, kekecewaan, atau keinginan yang tidak tercapai. Ketahui selengkapnya di sini.“
LIHAT LENGKAP
Ibu sangat dianjurkan untuk meluangkan waktu dalam mencurahkan perhatian, kasih sayang dan mempererat hubungannya dengan si Kecil. Ibu harus memberikan perhatian ekstra dalam memperhatikan sikap dan kebiasaan si Kecil sehari-hari. Pada balita yang mengalami stres, akan terjadi perubahan sikap seperti mengisolasi diri dari lingkungan sekitarnya, si Kecil menjadi sensitif, mudah tersinggung, mudah marah, lemas, malas dan berespon berlebihan pada sesuatu. Beberapa sikap balita yang sering ditunjukkan saat mengalami stres adalah:
Terkadang tidak mudah untuk mengetahui si Kecil yang mengalami stres. Peran Ibu sangat penting dalam memperhatikan tiap perubahan sikap si Kecil. Bila menemui tanda-tanda tersebut, janganlah marah atau bereaksi secara berlebihan. Namun, segeralah untuk mencari tahu sumber permasalahan dan membantu si Kecil merasa lebih baik dengan mengurangi situasi yang membuatnya tidak nyaman.
Beberapa hal berikut dapat Ibu lakukan untuk membantu mengatasi stres si Kecil, seperti:
Bila Ibu kesulitan dalam menangani stres yang dialami si Kecil, ada baiknya Ibu segera berkonsultasi kepada ahlinya, seperti dokter atau psikolog anak agar stres dapat tertangani dengan baik dan tidak mengganggu tumbuh kembang si Kecil selanjutnya.
Ditulis oleh: dr. Argaruci Gemilang
Expert Review by: dr. Daniel Surjadinata, Sp.