- Pembahasan dalam artikel :
- Catat Siklus Menstruasi Ibu
- Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Kehamilan seringkali menjadi perhatian serius bagi para pasangan yang telah menikah. Beberapa diantaranya ingin agar kehamilan dapat segera terjadi. Ada beberapa tips agar Ibu dapat cepat hamil, misalnya dengan mulai mengetahui cara menghitung masa subur Ibu. Dapatkan informasi lengkapnya dari Tim Ahli Nutriclub di bawah ini.
Baca Juga: Waktu yang Tepat Berhubungan Saat Ovulasi
Catat Siklus Menstruasi Ibu
Salah satu cara untuk bisa cepat hamil adalah dengan metode kalender. Untuk mencoba metode yang tidak berbayar ini, dibutuhkan ketekunan dalam mencatat tanggal-tanggal penting dalam siklus bulanan Ibu. Siklus bulanan sangat penting untuk menentukan puncak masa subur, karena siklus ini menggambarkan keadaan rahim dan sel telur.
Setiap perempuan pada usia produktif memiliki siklus bulanan yang durasinya berbeda-beda antara satu perempuan dengan yang lainnya. Pada kebanyakan perempuan, siklus ini berlangsung selama dua puluh delapan hari. Namun ada sebagian perempuan yang memiliki panjang siklus bulanan selama dua puluh, hingga mereka yang memiliki siklus bulanan hingga empat puluh lima hari.
Siklus dimulai sejak hari pertama menstruasi, yang secara kasar dianggap berlangsung selama lima hari hingga bersihnya. Pada fase ini, terjadi peluruhan dinding dalam rahim yang disebabkan oleh berbagai aktivitas hormon-hormon yang mengatur sistem reproduksi. Akibatnya, keluar darah, jaringan, lendir, dan sel-sel dari jalan lahir. Bila terjadi kehamilan, hormon-hormon tertentu akan bekerja mempertahankan keutuhan dinding dalam rahim, sehingga tidak terjadi menstruasi. Tidak Jarang seorang perempuan baru menyadari dirinya hamil lantaran ia tidak mengalami menstruasi.
Setelah terjadi peluruhan, maka tubuh akan kembali mempersiapkan dinding rahim untuk kehamilan pada bulan berikutnya. Sel telur makin membesar, diikuti penebalan lapisan dinding rahim yang kaya akan pembuluh darah dan kelenjar, agar cocok untuk proses kehamilan nantinya. Pada perempuan yang bersiklus dua puluh delapan hari, proses ini terjadi pada kisaran hari keenam hingga hari ketiga belas.
Sel telur yang telah matang kemudian dilepaskan oleh indung telur. Proses pelepasan sel telur ini dikenal dengan istilah ovulasi. Pada saat tersebut, dinding rahim menjadi tebal dan kaya pembuluh darah serta kelenjar, sehingga menjadi sangat siap untuk proses kehamilan. Menarik, saat kondisi rahim menjadi sangat optimal ini, perempuan yang bersangkutan akan merasakan gairah berhubungan seks yang lebih tinggi.
Masa subur diartikan sebagai masa dalam siklus menstruasi yang mampu menyebabkan kehamilan pada keadaan berhubungan seksual tanpa pengaman. Patut diingat bahwa ini bukan berarti hubungan seksual yang dilakukan pada masa ini otomatis pasti akan hamil. Ada banyak faktor lain yang ikut menentukan terjadi-tidaknya kehamilan, seperti kualitas sperma dan sel telur. Ibu juga dapat menghitung masa ovulasi untuk mempercepat kehamilan.
Kemungkinan hamil terbesar ada pada satu hingga dua hari sebelum ovulasi atau puncak masa subur. Untuk mendukung terjadinya proses kehamilan, tentu tidak hanya bergantung pada pihak perempuan. Diperlukan pula peran dari pihak laki-laki. Sperma berjumlah paling maksimal pada hari kelima saat pantang ejakulasi (bila lebih dari lima hari, kualitas sperma akan menurun). Frekuensi hubungan seksual yang dianjurkan adalah dua hingga tiga kali dalam seminggu, pada puncak masa subur tersebut.
Did you know?
”Selain perhitungan masa subur, menjaga pola makan yang baik juga berperan penting dalam upaya meningkatkan kualitas kesuburan Ibu agar cepat hamil. Ketahui selengkapnya di sini.“
Cara Menghitung Masa Subur Wanita
Berikut ini adalah cara untuk menghitung masa subur wanita setelah haid, antara lain:
- Cara menghitung masa subur yang biasa digunakan untuk menentukan periode ini adalah dengan perhitungan lamanya siklus terpendek dikurangi delapan belas dan lamanya siklus terpanjang dikurangi sebelas. Misalkan seorang perempuan yang sering mencatat siklusnya mengetahui bahwa siklus terpendeknya adalah dua puluh enam hari dan siklus terpanjangnya adalah tiga puluh hari. Berarti, hari suburnya diperkirakan jatuh pada hari kedelapan (26-18) hingga hari kedelapan belas (29-11) setelah haid hari pertama.
- Cara untuk menghitung masa subur yang lebih sederhana adalah dengan menganggap sama bahwa semua perempuan dengan siklus bulanan dua puluh enam hingga tiga puluh dua hari, masa suburnya jatuh pada hari kedelapan dan kesembilan belas pada masa siklusnya (7). Patut diingat bahwa banyak sekali terjadi variasi dalam siklus menstruasi, maka sulit menentukan hari-hari yang 100% tepat (4). Akan tetapi, metode ini sederhana layak untuk dicoba bagi Ibu yang ingin cepat hamil.
