Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
pola-tidur-si-kecil-di-bawah-usia-satu-tahun_large
Kesehatan

Pola Tidur Anak Di Bawah Usia Satu Tahun

15 Januari 2020

Bayi yang tidur tidak nyenyak cenderung lebih rentan sakit, infeksi, iritasi dan menjadi kurang responsif saat ia bangun.

Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, bayi pun tumbuh dengan sehat. Jadi, sejak bayi dilahirkan, dukunglah ia agar mendapatkan pola tidur yang baik.

Pola tidur yang baik sangat penting bagi bayi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otaknya. Pada saat tidur itulah, hormon pertumbuhan dilepaskan dan sel-sel baru tumbuh dengan pesat menggantikan sel-sel yang lama, sehingga si Kecil lebih kuat dalam menghadapi penyakit.

Did you know?

”Mengatur jam tidur bayi sejak dini, dapat membantunya untuk tidur nyenyak sepanjang malam. Ketahui selengkapnya di sini.“

Waktu Tidur yang Cukup untuk Anak

Bayi baru lahir biasanya memiliki jam tidur yang cukup panjang yaitu sekitar 16 jam. Namun pola tidur ini pun terbagi-bagi yaitu tidur siang 7.5 jam dan tidur malam 8.5 jam. Selain itu, bayi baru lahir juga terprogram untuk bangun ketika popoknya basah, kedinginan, kepanasan dan alasan lainnya.

Sebagai orang tua baru, Mama harus memahami pola tidur si Kecil. Pola tidur si Kecil akan berubah sesuai dengan usianya. Pada usia baru lahir hingga 3 bulan, ia membutuhkan waktu tidur hingga 16 jam, sedangkan pada usia 1 tahun ia hanya membutuhkan waktu tidur sekitar 13 jam.

 

Mereka dapat tidur dengan siklus tidur ringan dan tidur dalam. Apa yang dimaksud dengan tidur ringan dan tidur malam? Simak ciri-cirinya dibawah ini:

1. Tidur ringan:

  • Si Kecil mungkin sekali tersenyum atau mengernyitkan dahi
  • Otot-otot tubuhnya terlihat kencang
  • Napasnya terdengar tidak teratur

2. Tidur dalam:

  • Napasnya terdengar lambat dan teratur
  • Otot-ototnya akan terlihat rileks
  • Wajah si Kecil tidak akan berubah selama tidur dalam.
  • Ketika si Kecil mengalami tidur dalam, ia bisa tertidur selama 45 menit -1 jam. Setelah itu, ia bisa kembali ke siklus tidur ringan. Selama ia tidak merasa lapar dan nyaman, Mama bisa membuatnya untuk terus tertidur dengan mengelus tangan atau kaki dengan lembut atau bahkan dengan menyanyikan lagu secara perlahan.

Pada tahap tidur dalam, otak si Kecil akan terus bekerja dan ini merupakan hal yang baik. Mengapa? Sebab pada tahap ini, sel-sel tubuh dan produksi hormon pertumbuhannya berkembang dengan maksimal.

Bantu Si Kecil Tidur Teratur

Dibutuhkan kesabaran untuk membuat si Kecil memahami waktu tidurnya, apalagi jika ia masih berusia di bawah 3 bulan. Untuk si Kecil di bawah usia 3 bulan, ia belum memahami siang dan malam. Berikut beberapa tip yang bisa Mama lakukan untuk mengatur pola tidur si Kecil:

  • Pastikan untuk mematikan lampu dan menutup tirai pada saat si Kecil tidur di malam hari
  • Ketika ia tidur di siang hari/pagi hari, buka tirai atau biarkan cahaya masuk ke dalam kamar, untuk membedakan waktu malam dan siang
  • Nyalakan lampu ketika pagi tiba, misalnya ia mulai terbangun pukul 5 pagi, Mama bisa menyalakan lampu dan membiasakannya untuk bangun di jam yang sama.
  • Coba atur waktu tidur siangnya. Si Kecil yang memiliki tidur siang teratur cenderung tidur dengan lebih tenang pada saat malam. Walau begitu, kebutuhannya untuk makan tentu akan membuatnya terbangun, sehingga Mama harus menyiapkan diri untuk memberinya ASI.

Dari informasi di atas terkait pola tidur Si Kecil, semoga tips dan informasi yang disajikan bisa dapat diikuti oleh Mama. Mama bisa cari tahu lebih banyak soal tumbuh kembang bayi dengan mengakses tools yang ada di situs Nutriclub yaitu: 

Selain tools di atas, bisa mencari tahu berbagai informasi lainnya terkait kesehatan bayi dan Mama melalui berbagai artikel yang ada di situs Nutriclub.

comment-icon comment-icon