Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
Cara memandikan bayi baru lahir - Nutriclub
Pola Asuh Anak

Panduan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar

Article Oleh : Annisa Amalia Ikhsania 15 Januari 2020

Cara memandikan bayi baru lahir perlu jadi perhatian ekstra karena si Kecil masih sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. Supaya tidak salah langkah, yuk cari tahu serba-serbi tips memandikan bayi newborn dan panduan caranya di artikel ini!

Kapan Pertama Kali Memandikan Bayi Baru Lahir?

Setelah si Kecil lahir, dokter biasanya akan mengelap sisa-sisa lendir yang menempel di tubuhnya menggunakan kain lembut. Dokter juga akan segera menyedot mulut serta hidung bayi dari lendir-lendirnya menggunakan alat khusus agar si Kecil dapat mulai bernapas sendiri.

Namun, ini berbeda dengan mandi. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan Mama memandikan bayi 6 jam setelah dilahirkan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta beberapa penelitian terbaru bahkan menyarankan agar bayi sebaiknya baru dimandikan 12–24 jam setelah ia dilahirkan.

Memandikan bayi newborn pun hanya boleh dengan dilap waslap hangat. Alasannya karena bayi newborn masih dilapisi oleh lapisan lemak pelindung (vernix) yang berfungsi untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat. 

Panduan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir

Memandikan bayi adalah salah satu cara perawatan bayi baru lahir yang butuh ketelitian dan kesabaran ekstra. Sebab, bayi yang baru lahir belum memiliki kemampuan untuk mengendalikan suhu tubuhnya dengan baik.

Nah untuk memudahkan, Mama dan Papa perlu mengetahui langkah demi langkah cara memandikan bayi baru lahir berikut ini:

1. Siapkan Perlengkapan Mandi Bayi

Sebelum memulai cara memandikan bayi baru lahir, pastikan Mama mempersiapkan semua perlengkapannya terlebih dahulu, ya. Mengutip dari laman Stanford Medicine, berikut adalah beberapa perlengkapan yang perlu dipersiapkan:

  • Kain waslap lembut.

  • Ember atau bak mandi kecil.

  • Sabun dan sampo khusus bayi.

  • Handuk (sebaiknya yang dilengkapi penutup kepala atau hoodie).

  • Popok kering.

  • Pakaian ganti.

  • Kapas (opsional).

Pastikan Mama meletakkan semua perlengkapan mandi tersebut di tempat yang mudah dijangkau, misalnya di sekitar bak mandi bayi.

2. Siapkan Air Hangat

Setelah menyiapkan perlengkapan mandi, penting bagi Mama untuk memeriksa suhu air di bak mandi bayi. Isi bak mandi bayi dengan air hangat bersuhu sekitar 30-32o Celcius dan ketinggian air sekitar 5 cm. 

Jangan lupa atur juga suhu ruang tempat mandi agar tetap hangat dengan menutup jendela atau pintu supaya bayi tidak merasa kedinginan.

3. Baringkan Bayi 

Cara memandikan bayi baru lahir dimulai dengan membaringkannya pada alas ganti dan buka pakaiannya secara perlahan.

Gunakan salah satu lengan dan tangan Mama untuk menyangga kepala serta badan bayi, sementara tangan Mama yang lain digunakan untuk menopang tubuh bagian bawah.

Selanjutnya baringkan bayi dalam bak mandi secara perlahan, mulai dari kakinya. Sangga kepala dan punggung bayi menggunakan satu tangan Mama dan usap tubuh bayi dengan tangan lainnya.

Jangan lupa pastikan kepala bayi tidak terlalu rendah dengan air ya, Ma.

4. Basahi Area Wajah Bayi

Sebelum membilas area tubuh, bersihkan area wajah si Kecil mulai dengan membersihkan mata menggunakan kapas atau kain waslap lembut yang sudah dibasahi dengan air hangat. 

Gunakan kapas atau kain yang berbeda untuk tiap sudut mata. Mulailah dengan membersihkan area tulang hidung lalu bergerak ke arah sudut mata dalam bayi. 

Lalu, usap kelopak mata bayi dari arah dalam ke luar dengan kapas atau handuk lembut yang sudah dibasahi air hangat. 

Selanjutnya, bersihkan area wajah lainnya, termasuk hidung. Kalau terdapat ada kotoran kering di dalam hidungnya, bersihkan juga menggunakan air hangat. Pastikan Mama menggunakan kapas baru setiap kali membersihkan mata dan hidung si Kecil, ya.

Baca Juga: Panduan Cara Memandikan Bayi Lahir Prematur

5. Bersihkan Telinga Bayi

Setelah area wajah, Mama bisa lanjut membersihkan telinga bayi. Gunakan kapas yang sudah dibasahi air hangat untuk membersihkan area telinga si Kecil.

Akan tetapi, hindari memakai cotton bud untuk membersihkan bagian dalam telinga bayi, ya.

6. Usapkan Sabun dan Sampo

Cara memandikan bayi baru lahir selanjutnya adalah membersihkan area tubuh bayi. Segera tuang sedikit sabun pada telapak tangan Mama sebelum mengoleskannya pada tubuh si Kecil.

Pakai sabun secukupnya supaya tidak membuat kulit bayi tampak kering. Kemudian, usapkan pada area ketiak, leher, belakang telinga, dan alat kelamin secara lembut. 

Sebagian besar bayi berusia di bawah dua atau tiga minggu masih memiliki tali pusar. Nah, Mama perlu hati-hati karena biasanya tali pusar bayi masih agak basah dan sebaiknya tidak kena air.

Jika rambut bayi perlu dicuci, lakukan di atas baby tafel sebelum bayi dimasukkan ke dalam bak mandi. Topang kepala dan bahunya dengan lengan bawah Mama. Bersihkan busa di kepala dengan kain basah, baru dibilas sampai bersih. Bilas kepala secara hati-hati, jaga supaya air tidak sampai mengalir ke wajah dan masuk ke mata si Kecil. 

7. Bilas Tubuh Bayi

Langkah selanjutnya adalah basuh seluruh tubuh bayi dengan lembut dari atas hingga bawah, termasuk sela-sela jari tangan, ketiak, lipatan kaki, sela-sela jari kaki, area kelamin, dan pantat bayi menggunakan kain waslap. Lalu, bilas seluruh tubuh bayi dengan segelas air dari bak mandi. 

8. Angkat Bayi dari Bak Mandi

Apabila sudah selesai, angkat bayi secara perlahan dari bak mandi dengan menyangga kepala dan lehernya. Segera letakkan bayi di atas tempat tidur yang sudah diberi alas handuk bersih, kering, dan lembut.

9. Keringkan Tubuh Bayi dengan Handuk

Cara memandikan bayi baru lahir yang terakhir adalah mengeringkan tubuh si Kecil secara perlahan dengan handuk berbahan lembut. Keringkan area lipatan kulit bayi seperti ketiak, area selangkangan, bawah dagu, area leher, dan telinga bagian belakang. 

Pastikan seluruh tubuh si Kecil sudah benar-benar kering, agar tidak lembap dan menimbulkan masalah kulit. Setelah itu, pakaikan popok dan pakaian.

Sangat penting untuk menjaga bayi tetap kering dan hangat setelah dimandikan, karena bayi newborn belum mampu mengendalikan suhu tubuhnya dengan baik.

Baca Juga: Manfaat dan Cara Menjemur Bayi Baru Lahir

Hal yang Perlu Diperhatikan Selama Memandikan Bayi

Mama mungkin bertanya-tanya, apakah perlu mengoleskan lotion dan minyak bayi sesaat setelah memandikannya atau tidak? Jawabannya adalah tidak, Ma. 

Selama kulit si Kecil tidak sangat kering, Mama sebetulnya tidak perlu menggunakannya ke tubuh si Kecil. Jika kulit bayi sangat kering, Mama bisa mengoleskan sedikit krim pelembap untuk melembapkan kulitnya.

Selain itu, jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di dalam bak mandi walaupun hanya sebentar ya, Ma. Pasalnya, bayi belum memiliki kemampuan dalam menyeimbangkan tubuhnya sehingga berisiko tenggelam apabila ditinggalkan seorang diri. 

Seberapa Sering Perlu Memandikan Bayi Baru Lahir?

Menurut Mayo Clinic, bayi baru lahir sebetulnya tidak perlu mandi terlalu sering, Ma. Memandikan bayi 2 sampai 3 kali seminggu selama tahun pertamanya sudah cukup, kok. Ini karena memandikan bayi terlalu sering bisa membuat kulit bayi kering. 

Bayi masih memiliki lapisan pelindung yang tampak seperti lemak berwarna putih yang berguna dalam menjaga suhu tubuhnya. Setelah 6 jam, bayi dapat dilap menggunakan air hangat saja. Selama tali pusat belum lepas, Mama cukup memandikannya dengan kain waslap atau spons. 

Hal yang paling penting adalah saat mengganti popok bayi, Mama juga dapat sekalian membersihkan tubuhnya. Jadi, walaupun bayi dimandikan hanya 3 kali seminggu, Mama tetap harus membersihkan muka, leher, tangan, area kemaluan, dan pantatnya setiap hari, ya. 

Meski demikian, Mama dapat menyesuaikan sendiri dengan kondisi si Kecil. Terlebih Indonesia adalah negara tropis yang suhunya cukup tinggi dan lembap, sehingga Mama mungkin ingin memandikan bayi setiap hari.

Jika masih merasa bingung atau ragu dengan rutinitas harian bayi ini, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter untuk bertanya lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Kapan Waktu yang Paling Baik untuk Memandikan Bayi?

Pada dasarnya, sah-sah saja bila Mama mau memandikan bayi di pagi dan sore hari. Beberapa ibu ada yang memandikan bayi di pagi hari ketika suasana hati si Kecil sedang baik dan ia sudah selesai sarapan. Namun, ada sebagian ibu yang memandikannya di sore hari mendekati waktu tidur si Kecil. 

Waktu tepat melakukannya adalah di saat Mama sedang senggang. Dengan demikian, Mama bisa lebih fokus pada si Kecil dan tidak akan terburu-buru. 

Sebaiknya, hindari memandikan bayi setelah minum ASI. Mandi setelah perutnya kenyang bisa membuat ia merasa tidak nyaman.

Itulah beberapa tips dan hal yang perlu dipersiapkan dari cara memandikan bayi baru lahir. Suka duka menjadi Mama baru tentu akan menjadi pengalaman yang paling mengesankan dalam hidup. Agar bisa lebih maksimal merawat si Kecil, yuk, dengarkan podcast dari @parentalk.id.

Semoga informasi di atas membantu ya, Ma!

  1. IDAI | Perawatan Bayi Baru Lahir. (2014). Idai.or.id. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/perawatan-bayi-baru-lahir
  2. A parent’s guide to newborn baths. (2022). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20044438
  3. default - Stanford Medicine Children’s Health. (2019). Stanfordchildrens.org. https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=bathing-and-skin-care-for-the-newborn-90-P02628
  4. Bathing your baby. (2022). BabyCenter. https://www.babycentre.co.uk/a37/bathing-your-baby
  5. Newborn baths: When and how often to bathe a newborn. (2022). BabyCenter. https://www.babycenter.com/baby/bathing-body-care/when-can-i-give-my-baby-a-bath_9945
  6. Bathing a newborn. (2023, July 4). Raising Children Network. https://raisingchildren.net.au/newborns/health-daily-care/hygiene-keeping-clean/bathing-a-newborn#:~
comment-icon comment-icon