Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
berat-badan-ideal-bagi-ibu-hamil_large
Kehamilan & Menyusui

Berat Badan Ideal Bagi Ibu Hamil

15 Januari 2020

Selain harus cermat terhadap makanan dan minuman Ibu selama masa kehamilan, Ibu sebaiknya memerhatikan kenaikan berat badan Ibu. Di sini, Tim Ahli Nutriclub akan menjelaskan tentang berat badan ideal bagi ibu hamil.

Tinggi dan berat badan Ibu sebelum hamil, merupakan acuan untuk menentukan penambahan berat badan yang normal selama hamil. Indeks Masa Tubuh atau Body Mass Index (BMI) dari dokter juga merupakan acuan yang baik.

Penambahan Berat Badan Normal selama Hamil

Mungkin sulit untuk mendapatkan peningkatan berat badan yang bertahap selama hamil. Namun jangan khawatir, dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang teratur, Ibu bisa mengontrol kenaikan berat badan Ibu di masa kehamilan dan memiliki berat badan ideal.

Baca Juga: Kenaikan Berat Badan Ideal saat Hamil

Rumus BMI Ibu Hamil

BMI = BB / (TB x TB)

(BB = Berat Badan (dalam kg), TB = Tinggi Badan (dalam meter)

Jika Ibu berusia di bawah 20 tahun, sebaiknya penambahan berat badan selama kehamilan mencapai batas tertinggi sesuai dengan Indeks Massa Tubuh Ibu sebelum hamil.

Kenapa Berat Badan Bertambah?

Pada trimester ke-1 atau kehamilan 1-3 bulan, biasanya berat badan Ibu menurun karena mual dan muntah. Pada trimester ke-2 dan selanjutnya nafsu makan Ibu akan membaik kembali.

Sebaiknya Ibu tetap berusaha mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang dengan bahan makanan yang bervariasi, sesuai kebutuhan saat hamil.

Dengan perkiraan kenaikan berat badan selama hamil rata-rata sekitar 12,5 kg, maka tubuh Ibu butuh tambahan energi 70.000-80.000 Kal. Pertambahan kalori ini, terutama diperlukan pada 20 minggu terakhir masa kehamilan, yaitu ketika pertumbuhan janin berlangsung sangat pesat. Bila 80.000 Kal dibagi 40 minggu (280 hari), maka tambahan kalori yang Ibu perlukan adalah antara 285-300 kalori per hari.

Berat Badan Turun saat Hamil?

Kelebihan berat badan selama hamil memang berisiko. Namun, jika Ibu mengalami penurunan berat badan saat hamil, juga bisa menjadi tanda yang berbahaya. Karena ini artinya berat badan janin juga berkurang dan ia mengalami kekurangan gizi. Tentu Ibu tidak mengingikan hal ini. Bila hal ini terjadi maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter termasuk bagaimana caranya memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil.

Did you know?

”Obesitas merupakan faktor risiko dari berbagai penyakit seperti kencing manis, jantung koroner, darah tinggi, dan stroke. Obesitas dalam proses kehamilan juga memiliki berbagai dampak yang merugikan bagi Ibu dan janin. Ketahui selengkapnya di sini.

 

comment-icon comment-icon