Loading...

Riwayat Pencarian

Pencarian Populer

burger menu
mengenal-alergi-asi-pada-si-kecil_large
Alergi

Mengenal Alergi ASI Pada Si Kecil

15 Januari 2020

Ada beberapa tanda yang mengindikasikan bayi mengalami intoleransi atau alergi ASI. Jika bayi mengalami alergi ataupun intoleransi sebaiknya Mama meminta saran dokter, atau tanyakan pada Tim Ahli Nutriclub.

Jika bayi mengalami masalah saat diberi ASI atau berat badan si Kecil tidak meningkat sebagaimana mestinya, mungkin dia mengalami alergi atau intoleransi laktosa.

Alergi atau intoleransi?

Ada dua jenis reaksi yang mungkin ditunjukan oleh si Kecil terkait masalah makanan bayi; yaitu alergi dan intoleransi.

- Alergi produk yang mengandung susu  

Gejala Alergi Produk Mengandung Susu

Gejala alergi ini bisa berupa muncul ruam, diare, muntah, kram perut, gatal-gatal, eksim dan kesulitan bernafas.

Makanan Bayi yang Bisa Menyebabkan Alergi

Alergi bisa dipicu oleh produk makanan bayi yang mengandung zat yang berasal dari susu sapi. Sangat mungkin terjadi jika ternyata Mama yang menyusui ternyata habis mengonsumsi susu atau produk olahan susu.

Jika si Kecil alergi produk dengan kandungan susu sapi, kemungkinan besar ia pun alergi terhadap susu kambing karena protein yang terkandung di kedua jenis susu ini memiliki kemiripan. Alergi tersebut biasanya mudah dideteksi, dengan uji darah atau uji tusuk kulit yang sederhana.

Pemberian Makanan untuk Bayi Alergi

Mama tidak perlu menduga-duga kandungan susu dalam semua produk makanan atau minuman. Semua produk makanan bayi dengan jelas mencantumkan kandungan gizi dan komposisinya. Jadi jika Mama ragu-ragu, periksalah labelnya sebelum memberikannya kepada si Kecil untuk menghindarinya dari alergi.

Did you know?

”Alergi tidak bisa dianggap sebagai masalah kesehatan yang ringan, karena alergi dapat mengganggu semua organ dan sistem tubuh si Kecil. Ketahui selengkapnya di sini.“

Apakah Alergi Produk Mengandung Susu Sapi Wajar?

Menurut Food Standards Agency, alergi susu sapi dialami oleh sekitar 2 -7% bayi berusia di bawah 1 tahun. Mereka biasanya tidak lagi alergi saat menginjak usia tiga tahun. Sekalipun begitu, ada juga anak yang berusia sekitar lima tahunan, bahkan usia dewasa, yang mengalami alergi susu.

- Intoleransi Produk Mengandung Susu

Intoleransi makanan bayi yang mengandung susu berbeda dengan alergi, meski beberapa gejalanya mungkin mirip. Gejala intoleransi mencakup eksim, diare, muntah, kram perut (tidak termasuk gatal-gatal dan kesulitan bernafas). Intoleransi produk mengandung susu tidak akan tampak dalam uji darah atau tusuk kulit.

Mama perlu mencari tahu apakah si Kecil intoleransi terhadap protein atau laktosa pada makanan bayi. Jika intoleransi terhadap protein, bayi Mama mungkin masih bisa mengonsumsi produk yang mengandung susu sapi. Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah berkonsultasi dengan dokter. 

Baca Juga: Gangguan Nutrisi dan Tumbuh Kembang pada Bayi Alergi

Makanan Alternatif untuk Si Kecil

Jika si Kecil mengalami alergi atau intoleransi terhadap makanan bayi mengandung susu sapi, jangan cemas. Banyak makanan bayi alternatif yang tersedia. Makanan bayi alternatif ini terbuat dari protein kedelai atau soya. Agar lebih aman, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

Semoga informasi terkait alergi alergi ASI di atas bisa membantu Mama memahaminya jika ternyata Si Kecil mengalaminya. Agar bantu Mama mendeteksi sejak dini alergi ASI atau yang lainnya yang mungkin dimiliki oleh Si Kecil, sebagai langkah awal gunakan tool dari Nutriclub yaitu Allergy Risk Screener. Tool ini akan membantu mengetahui apakah Si Kecil memiliki riwayat alergi yang diturunkan oleh Mama, Papa, atau saudara kandungnya lewat dari beberapa tes yang dilakukan. 

comment-icon comment-icon