- Pembahasan dalam artikel :
- Diet Hamil dengan Buah dan Sayuran Sehat
- Nutrisi Penting dalam Buah dan Sayuran Sehat
- Takaran Konsumsi yang Tepat untuk Buah dan Sayuran
Dengan mengonsumsi buah dan sayuran dengan jenis dan dalam jumlah yang tepat, Ibu akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Tim Ahli Nuticlub akan membantu Ibu dalam menjelaskan informasi lengkap seputar manfaat buah dan sayuran sehat untuk Ibu hamil.
Diet Hamil dengan Buah dan Sayuran Sehat
Menjadi Ibu yang cerdas tentu tidak akan lupa memperhatikan setiap asupan nutrisi yang diterima selama menjalani masa kehamilan. Karena Ibu tahu, setiap makanan dan minuman yang Ibu konsumsi dapat berdampak pada tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan.
Buah dan sayuran mengandung nutrisi penting dan esensial seperti vitamin, serat, mineral dan antioksidan. Kandungan gizi tersebut sangatlah penting bagi Ibu yang sedang menjalani masa kehamilan. Cerdas dalam memilih variasi konsumsi buah dan sayuran sangat menentukan kualitas kesehatan kehamilan yang sedang Ibu jalani. Kandungan penting lainnya seperti karoten, folat, dan magnesium juga sangat bermanfaat bagi proses tumbuh kembang janin.
Konsumsi buah dan sayuran selama kehamilan juga berdampak pada kualitas kesehatan dan berat badan si Kecil saat persalinan kelak. Dengan konsumsi buah dan sayuran yang kaya nutrisi di setiap asupannya, kemungkinan si Kecil untuk terlahir dengan berat badan ideal akan semakin tinggi. Selain itu, si Kecil akan memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik dan terhindar dari risiko terkena penyakit. Konsumsilah beragam buah dan sayuran dengan berbagai variasi warna, mulai dari hijau, kuning, dan oranye.
Did you know?
”Selain membantu tubuh menyerap zat besi, vitamin C dibutuhkan oleh Ibu dan si Kecil untuk pembentukan kolagen yang merupakan komponen protein pada tulang, otot, dan kulit. Ketahui selengkapnya di sini.“
Nutrisi Penting dalam Buah dan Sayuran Sehat
Antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayuran bermanfaat melindungi sel tubuh si Kecil dari ancaman radikal bebas dari lingkungan sekitar Ibu yang berbahaya. Konsumsi buah dan sayuran dengan jumlah seimbang juga akan melindungi si Kecil dari risiko mengidap alergi.
Beberapa contoh manfaat buah dan sayuran selama kehamilan antara lain:
- Konsumsi sayur yang berjenis daun-daunan, dan juga konsumsi buah apel akan menghindarkan si Kecil dari risiko terkena penyakit saluran pernapasan.
- Vitamin E yang dapat ditemukan pada bayam, brokoli, dan daun labu dapat melindungi si Kecil daririsiko terkena asma (Mengatasi Asma Pada Balita).
- Buah dan sayuran bewarna hijau dan kuning yang mengandung banyak beta-karoten seperti wortel, ubi, dan jeruk berfungsi mengurangi risiko terkena penyakit eksim kulit.
Nutrisi lain pada buah dan sayuran yang disarankan untuk Ibu konsumsi antara lain:
- Vitamin C: Brokoli, citrus, tomat, cabai merah, cabai hijau, cabai kuning, anggur
- Potasium: Alpukat, pisang, aprikot kering, sayur daun-daunan hijau, air kelapa
- Asam Folat: Brokoli, bayam, asparagus
- Kalsium: Sayur daun-daunan hijau, brokoli, selada air, kubis, kacang hijau
- Fiber: Kacang polong, ubi, lobak, dan tumbuhan kacang polong
Takaran Konsumsi yang Tepat untuk Buah dan Sayuran
Takaran tepat yang disarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran selama kehamilan adalah sebanyak lima porsi atau sekitar 400 gram buah dan sayuran per harinya. Dengan takaran konsumsi tersebut, Ibu telah mengurangi banyak risiko masalah kesehatan sepeti serangan jantung, stroke, diabetes, dan obesitas. Selain itu, Ibu juga membantu memaksimalkan potensi tumbuh kembang si Kecil di dalam kandungan. Terutama pada trimester pertama kehamilan,Ibu disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mg per hari.
Selalu cermat dan teliti dalam memilih dan mengonsumsi buah dan sayuran selama kehamilan. Pemilihan buah dan sayuran yang tepat akan mendukung proses kehamilan secara optimal dan si Kecil akan terlahir sehat dan terlindung dari penyakit. Selamat mencoba ya, Ibu!
